Virtual Private Network Jaringan Internet Terbatas untuk keamanan

20.50 Edit This 0 Comments »

Berkomunikasi melalui Internet dan ponsel sudah bukan hal baru. Sejauh mana privasi kita terjaga? Mari berkenalan dengan Virtual Private Network (VPN).

Dunia semakin sempit, itulah yang kita rasa saat ini. Terlebih kehadiran Internet dan Telephone Seluler (Ponsel) yang memungkinkan semua aktifitas dilakukan dari jarak jauh. Mulai dari komunikasi ddengan keluarga, kekasih, rekan kerja sampai transaksi bisnis dapat selesai tanpa harus bertatap muka langsung. Jaringan Seluler dan jalur Internet Protocol (IP) bukan lagi teknologi asing bagi kita.

Yang menjadi pertanyaan, apakah semua jalur komunikasi itu cukup aman dari penyadapan dan penelusupan? Internet dan telepon memeng jaringan yang dapat diakses public. Sesungguhnya ada jaringan khusus yang dibuat tertutup namun tetap memungkinkan diakses oleh sejumlah orang yang berkepentingan. Inilah yang disebut Virtual Private Network (VPN).

“Jaringan ini tidak dapat diakses oleh sembarang orang yang tidak memiliki otentifikasi. Berbeda dengan Internet, VPN memiliki jalur tersendiri,” Ungkap Yoyo W. Basuki, Direktur Utama PT. Aplikanusa Lintasarta kepada pers di Jakarta, selasa (28/2). Lintasarta adalah penyedia layanan VPN EZY yang memungkinkan pelanggan mengakses jaringan private melalui jaringan public Internet. Bentuk media aksesnya dapat berupa sambungan telepon fixed line seperti dial up dari Publik Switch Telephone network (PSTN), maupun nirkabel seperti CDMA, WIFI atau GPRS.

VPN sangat tersa manfaatnya bagi perusahaan yang mengandalkan kinerja karyawan di luar kantor. Perusahaan pemasaran alias Marketing, media masa, logistic, transportasi sampai perbankan banyak yang mulai memanfaatkan teknologi VPN. Bukan hanya sekedar laporan hasil kerja karyawan, namun segala manajemen keungan, komunikasi dengan pelanggan bahkan transaksi bisnis dapat dilakukan melalui VPN.

Menurut Yoyo, sepanjang otoritasnya diatur oleh pengelola divisi Teknologi Informasi (TI) yang bersangkutan, aplikasi tersebut dapat diakses dari luar kantor: Email, misalnya, dapat diakses melalui Webmail dengan privasi yang tetap aman. Aplikasi VPN dapat dijalankan oleh beberapa perusahaan atau organisasi sekaligus.

Jalur Khusus
Ada dua bagian utama dalam sebuah jalur VPN. Pertama adalah jaringan bagian dalam yang terlindungi oleh sejumlah sistem keamanan fisik. Bagian kedua adalah jaringan luar yang nyaris sama persis dengan Internet biasa. Bedanya ada sebuah Firewall yang diletakkan diantara pusat pengendali User atau klien dengah host jaringan atau server. Semua komunikasi dilakukan dibalik system Firewall. Hanya klien yang melakukan otentifikasi yang dapat mengakses data dan Informasi sesuai dengan kewenangannya.

Kebanyakan program klien VPN dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa sehimgga semua lalu lintas IP harus melalui saluran khusus ketika VPN diaktifkan. Ini adalah langkah pengamanan.

Artinya, ketika VPN mulai aktif maka semua akses diluar jaringan keamanan karyawan harus melalui Firewall yang sama. Ini mengurangi risiko terjadinya penelusupan akses komputer jinjing karyawan ke computer meja maupun jaringan lainnya.

Bagi perusahaan yang sangat urgen dengan komunikasi data, VPN lumayan dapat diandalkan dari sisi keamanan. Sebab kian hari yang namanya virus, worm, spyware dan beragam jenis program penelusup lain kian marak saja mengganggu jalur komunikasi.

0 komentar: